Judul di atas penulis ambil dari judul Surat gembala Prapaskah 2012 Keuskupan Agung Semarang. Pada Misa prapaskah hari Minggu sebelum Rabu abu tepatnya tanggal 19 Februari 2012 penulis mengikuti Misa di Gereja Hati Santa Perawan Maria tak Bercela Kumetiran Yogyakarta.
Pada misa minggu tersebut :
Bacaan I diambil dari kitab Yesaya (Yes 43:18-19.21-22.24b-25) yang berisi tentang nubuat nabi Yesaya agar kita jangan selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu, tak perlu menyesali kesalahan di masa lalu, karena Tuhan selalu membuat sesuatu yang baru yang sekarang sudah tumbuh, dan Tuhan selalu menghapus dosa pemberontakan kita oleh karena nama-nya.
Bacaan II diambil dari surat kedua Santo Paulus kepada jemaat di korintus (2 Kor 1:18-22) yang berisi tentang ajaran Santo Paulus bahwa Allah itu selalu setia pada janji-Nya karena Kristus Yesus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Allah lah yang telah meneguhkan kita bersama dalam Kristus. Dia pulalah yang telah mengurapi kita serta memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Dialah yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan atas semua yang telah disediakan untuk kita.
Bacaan Injil diambil dari Injil Markus (Mrk 2:1-12) yang berisi tentang orang lumpuh yang digotong oleh 4 orang melalui atap untuk dapat membawa orang lumpuh tersebut ke hadapan Yesus agar dapat disembuhkan. Melihat kesungguhan iman mereka, Yesus mengampuni dosa orang lumpuh tersebut lalu menyembuhkannya. Yesus juga mengajarkan bahwa di dunia ini Anak manusia berkuasa mengampuni dosa.
Homili Ekaristi : pada Ekaristi kali ini, Homili diisi dengan pembacaan Surat Gembala Prapaskah dari Uskup Agung Semarang Johannes Pujasumarta dan peraturran pantang dan puasa 2012, isinya sebagai berikut :
Pada misa minggu tersebut :
Bacaan I diambil dari kitab Yesaya (Yes 43:18-19.21-22.24b-25) yang berisi tentang nubuat nabi Yesaya agar kita jangan selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu, tak perlu menyesali kesalahan di masa lalu, karena Tuhan selalu membuat sesuatu yang baru yang sekarang sudah tumbuh, dan Tuhan selalu menghapus dosa pemberontakan kita oleh karena nama-nya.
Bacaan II diambil dari surat kedua Santo Paulus kepada jemaat di korintus (2 Kor 1:18-22) yang berisi tentang ajaran Santo Paulus bahwa Allah itu selalu setia pada janji-Nya karena Kristus Yesus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Allah lah yang telah meneguhkan kita bersama dalam Kristus. Dia pulalah yang telah mengurapi kita serta memeteraikan tanda milik-Nya atas kita. Dialah yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan atas semua yang telah disediakan untuk kita.
Bacaan Injil diambil dari Injil Markus (Mrk 2:1-12) yang berisi tentang orang lumpuh yang digotong oleh 4 orang melalui atap untuk dapat membawa orang lumpuh tersebut ke hadapan Yesus agar dapat disembuhkan. Melihat kesungguhan iman mereka, Yesus mengampuni dosa orang lumpuh tersebut lalu menyembuhkannya. Yesus juga mengajarkan bahwa di dunia ini Anak manusia berkuasa mengampuni dosa.
Homili Ekaristi : pada Ekaristi kali ini, Homili diisi dengan pembacaan Surat Gembala Prapaskah dari Uskup Agung Semarang Johannes Pujasumarta dan peraturran pantang dan puasa 2012, isinya sebagai berikut :